Pengertian Problem Solving dan Cara Meningkatkannya

No Comments

Memiliki kemampuan problem solving sangatlah penting, apalagi jika Anda ingin menjadi seorang technopreneur. Pasalnya, seorang technopreneur akan menghadapi berbagai masalah setiap harinya yang membutuhkan keputusan secara cepat dan tepat.

Namun, bukan hanya seorang technopreneur saja yang harus memiliki kemampuan problem solving, melainkan setiap orang harus memilikinya. Apalagi bagi Anda yang akan memasuki dunia kerja karena merupakan keterampilan mendasar saat menghadapi kesulitan di tempat kerja.

Misalnya saat Anda kewalahan dengan pekerjaan sehingga sulit membagi waktu dan membuat Anda stres. Jadi, jika itu terjadi, Anda harus berbicara dengan manajer Anda tentang beban kerja yang terlalu berat dan jelaskan mengapa hal itu bisa terjadi.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan pemecahan masalah? Lalu, bagaimana cara meningkatkan kemampuan pemecahan masalah? Yuk, simak penjelasannya pada artikel di bawah ini!

Apa Itu Problem Solving ?

Problem Solving adalah kemampuan untuk menemukan solusi atas tantangan yang menghalangi tujuannya. Namun, sebenarnya menerapkan pemecahan masalah tidak serumit yang kita bayangkan, Anda cukup melakukan langkah-langkah berikut jika menemui masalah:

  • memahami situasinya
  • mengidentifikasi akar penyebab
  • mengembangkan rencana yang efektif
  • eksekusi

Nah, jika Anda sudah mempelajari cara memecahkan masalah menjadi lebih kecil dan mudah dikelola, nantinya ketika menghadapi masalah yang kompleks, Anda akan dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan lebih mudah dan efektif.

Jika Anda telah mempelajari pendekatan dasar pemecahan masalah di atas dan menjadi pemecah masalah, rasa panik Anda akan berkurang dan kepercayaan diri Anda akan meningkat ketika menghadapi berbagai masalah dalam hidup, baik itu pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Namun sebelumnya kita akan membahas terlebih dahulu beberapa tipe orang saat menghadapi masalah menurut Ken Watanabe dalam bukunya Problem Solving 101.

Tipe-Tipe Menghadapi Masalah

1. Miss Sigh

Miss Sigh memiliki karakter yang langsung menyerah saat menghadapi masalah. Karakter ini biasanya tidak memiliki kendali atas hidupnya dan sering menyalahkan orang lain atas hal buruk yang terjadi padanya.

Miss Sigh sebenarnya punya banyak ide bagus, tapi takut jika gagal orang akan menertawakannya. Jadi, alih-alih berbicara atau mengambil tindakan, dia hanya duduk mengasihani dirinya sendiri dan mendesah sambil berkata, “Kurasa aku tidak akan pernah bisa melakukan itu.”

2. Mr. Critic

Mr. Critic berbeda dari Nona Sigh, dia tidak pernah takut untuk berbicara. Tuan Kritikus adalah seorang kritikus profesional yang siap untuk menunjukkan kesalahan dan menjatuhkan ide orang lain jika dia menemukan kekurangan dan akan berkata, “Yah, sudah kubilang coding seperti itu tidak akan berhasil.”

Tipe ini biasanya selalu menunjuk kesalahan orang lain, sedangkan dia tidak melakukan pekerjaan apapun. Bisa jadi karena menyelesaikan pekerjaan tidak semudah kedengarannya atau dia terlalu takut menghadapi kenyataan bahwa dia sendiri sering melakukan kesalahan.

3. Miss dreamer

Miss Dreamer adalah seseorang yang hidup di dunia mimpi. Dia memiliki banyak ide cemerlang di kepalanya, tetapi tidak satupun yang diterapkan.

Nona Pemimpi tidak pernah benar-benar mencoba mengubah mimpinya menjadi tindakan nyata. Kata-kata yang biasa dia ucapkan, seperti “Saya ingin menjadi programmer yang baik”, tetapi tidak pernah mulai belajar pemrograman.

4. Mr. Go Better

Mr. Go Getter adalah seseorang yang tidak khawatir dengan masalah dan juga pikiran negatif. Tipe ini selalu mengambil tindakan jika terjadi masalah. Tindakan proaktif Mr. Go Getter sangat baik, tetapi dia tidak berpikir sebelum bertindak.

Karena ia memiliki prinsip bahwa berpikir hanya membuang-buang waktu, maka menurutnya lebih baik segera mengambil tindakan. Namun, jika dia memberikan sedikit waktu untuk berpikir, mungkin dia akan menemukan solusi yang lebih efektif.

5. Problem Solving Kids

Tipe terakhir ini berfokus pada solusi ketika menghadapi masalah untuk mencapai tujuannya. Mereka menghadapi masalah dengan tenang dan akan menemukan akar masalahnya terlebih dahulu. Setelah itu, mereka akan membuat rencana yang efektif sebelum mengambil tindakan, dan kemudian segera melaksanakannya.

Pemecahan masalah anak selalu berfokus pada hal-hal yang dapat diubah di masa depan daripada hal-hal yang telah terjadi di masa lalu. Setelah mengambil tindakan, mereka akan terus mengevaluasinya sehingga mereka dapat menemukan solusi yang efektif ketika menghadapi masalah berikutnya.

Jadi, kamu termasuk tipe yang mana saat menghadapi masalah? Jika Anda sudah mengetahui tipe Anda, kami akan memberikan tips untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah Anda.

Tips Meningkatkan Kemampuan Problem Solving

Problem Solving adalah soft skill yang dapat dikembangkan melalui proses sederhana. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah Anda.

1. Cobalah untuk mengubah pola pikir Anda

Ketika Anda melihat masalah sebagai beban yang membuat Anda frustrasi, secara tidak sadar Anda akan menghindarinya. Namun, jika Anda mengubah pola pikir untuk melihat suatu masalah sebagai peluang untuk meningkatkan kemampuan, beban itu bisa berkurang.

Tentunya setelah mengubah pola pikir, Anda bisa memecah dan menganalisa masalah dengan lebih mudah sehingga tidak merasa terbebani.

2. Analisis masalah langkah demi langkah

Jangan melihat masalah sebagai satu entitas besar yang perlu diperbaiki. Hal itu, dapat menghambat Anda ketika ingin mencoba menyelesaikannya.

Di sisi lain, jika Anda memecahkan masalah langkah demi langkah, seperti mengidentifikasi masalah, menemukan akar penyebab, dan menemukan solusi yang tepat, maka bagian-bagian kecil yang Anda lakukan berkembang menjadi solusi akhir secara keseluruhan.

3. Jangan malu menerima umpan balik

Kesampingkan dulu ego Anda dan mintalah bantuan orang lain saat Anda mengalami kesulitan. Cobalah bertanya kepada teman, keluarga, atau rekan kerja ketika Anda tidak menemukan jalan keluar dari masalah yang sedang Anda hadapi.

Terkadang, berdiskusi dengan orang lain bisa memunculkan ide-ide segar dan perspektif baru yang tidak akan pernah Anda temui.

4. Amati bagaimana orang lain menghadapi masalah

Anda mungkin memiliki kolega yang ahli dalam memecahkan masalah. Mengamati bagaimana orang ini memecahkan masalah dan belajar dari mereka dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan pemecahan masalah Anda. Siapa tahu, Anda pun bisa meniru dan memodifikasi pola pemecahan masalah mereka.

Nah itulah pembahasan mengenai apa itu problem solving. Kemampuan ini sangat berguna untuk Anda. Tidak hanya berguna dalam dunia kerja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, ayo asah terus kemampuan problem solving Anda agar karier Anda bisa terus berkembang!

About us and this blog

We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.

Request a free quote

We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.

Subscribe to our newsletter!

More from our blog

See all posts