Jika Anda ingin menjadi developer multiplatform, pasti bertanya-tanya framework apa yang cocok untuk dipelajari? Saat ini banyak framework yang mampu membangun aplikasi multiplatform dalam satu coding. Flutter adalah framework populer untuk membangun aplikasi multiplatform. Itulah alasan kenapa Flutter layak dipelajari saat Anda ingin menjadi developer multiplatform.
Belajar Flutter memang membutuhkan usaha ekstra. Anda perlu mendedikasikan diri untuk fokus belajar dan fokus pada aktivitas. Harapannya agar Anda dapat menyerap materi dengan lebih baik dan dapat dengan mudah mentransfer ilmu untuk merancang dan membuat aplikasi.
Nah, kali ini kami akan memberikan beberapa tips untuk Anda yang ingin mulai membuat aplikasi multiplatform menggunakan Flutter.
1. Pahami Konsep Dasar Pemrograman Dart
Hal paling mendasar tentang Flutter adalah bahasa pemrograman Dart. Dart dipilih oleh Google sebagai bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi multiplatform, seperti seluler, desktop, dan web.
Kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman Dart, mulai dari membuat variabel, memahami tipe data, menggunakan operator, hingga konsep OOP (Object-Oriented Programming). Dart akan menjadi fondasi penting sebelum Anda melanjutkan untuk mempelajari Flutter.
Jika Anda terbiasa dengan bahasa pemrograman seperti Java atau C++, Anda akan dapat memahami Dart dengan cepat. Secara sintaksis, bahasa Dart tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya. Namun, tidak perlu khawatir bagi pemula karena Dart merupakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipelajari dan cocok sebagai bahasa pemrograman pertama Anda.
Selain itu, Anda dapat menjelajahi bahasa Dart secara online menggunakan DartPad. Alat ini memungkinkan Anda menulis dan menjalankan kode Dart di jendela browser. Anda dapat mengakses DartPad ini melalui tautan https://dartpad.dev.
2. Mempelajari Dokumentasi
Google menyediakan dokumentasi lengkap tentang cara mulai membuat aplikasi Flutter. Mulai dari menginstal SDK, menggunakan komponen aplikasi, hingga memublikasikan aplikasi, tercantum dalam dokumentasi Flutter.
Selain itu, Google juga memberikan gambaran bagi Anda yang sudah pernah membuat aplikasi, seperti Android, iOS, dan web. Hal ini memudahkan Anda beradaptasi dari framework aplikasi lain ke Flutter.
Anda dapat mengunjungi dokumentasi Flutter untuk mulai belajar dari awal.
3. Mencari Sumber Referensi Yang Tepat
Selain dokumentasi, Anda juga perlu mencari informasi tentang Flutter melalui referensi lain. Terus jelajahi lebih jauh meskipun Flutter menyediakan dokumentasi. Ini karena ada hal-hal yang Anda perlukan, tetapi tidak dijelaskan dalam dokumentasi, seperti pengumuman acara, pembaruan versi, dan informasi fitur.
Dart dan Flutter memiliki beberapa media informasi yang tepat dan patut dikunjungi untuk memperluas wawasan Anda dalam mempelajari Flutter, salah satunya adalah Medium. Di sanalah mereka memberikan informasi terbaru terkait perkembangan Dart dan Flutter.
Anda dapat memeriksa halaman Medium mereka di Dart – Medium dan Flutter – Medium.
4. Berlatih Melalui Video
Bagi kalian yang sulit memahami materi melalui teks, kita juga bisa mempelajari pemrograman melalui bentuk video. Media yang interaktif dan informatif akan memudahkan proses belajar Anda. Selain itu, Anda dapat mengikuti setiap langkah yang diuraikan sambil mencobanya sendiri.
Flutter memiliki saluran YouTube dengan informasi terkini. Mulai dari review kode, widget dan library yang tersedia di channel. Anda dapat melihat saluran YouTube-nya di @flutterdev.
5. Mengikuti Komunitas
Selama lebih dari 5 tahun, Flutter telah menghadirkan framework yang mampu membuat aplikasi multiplatform. Tentunya, banyak developer yang ingin berkontribusi untuk “mendidik” developer lain di bidang framework Flutter.
Google menyediakan tempat bagi pengembang di tingkat negara bahkan kota melalui komunitas untuk saling mempelajari keterampilan baru. Komunitas tersebut bernama GDG (Google Developer Groups).
Komunitas GDG mengadakan acara rutin untuk berbagi pengetahuan tentang teknologi yang sedang tren. Anda bisa belajar dari acara tersebut sekaligus “networking” banyak teman saat bertemu developer lain.
Anda bisa mengunjungi halaman Google Developer Groups untuk mengikuti berbagai acara yang diselenggarakan oleh komunitas di berbagai kota dan negara. Dengan begitu, kamu bisa mempertajam ilmu melalui event tersebut.
6. Mengikuti Kursus Online
Mengambil kursus online adalah salah satu tempat terbaik bagi Anda yang mulai belajar pemrograman. Penyedia kursus akan menyediakan kurikulum yang dirancang sedemikian rupa untuk menambah wawasan dan menguji kemampuan terkait materi. Waktu belajarnya relatif singkat, namun Anda akan mendapatkan banyak hal berguna di dunia kerja.
Ada banyak kursus online yang dapat Anda coba untuk menguji keterampilan pemrograman Flutter Anda. Anda dapat mengambil kursus berdasarkan tingkat pengetahuan Anda saat ini. Dengan begitu, informasi yang disampaikan melalui kursus dapat dipahami dengan mudah.
About us and this blog
We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.
Request a free quote
We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.
Subscribe to our newsletter!
More from our blog
See all postsRecent Posts
- Mengapa UMKM Membutuhkan Website? July 5, 2024
- Bagaimana memilih bahasa pemrograman yang tepat untuk membuat sebuah aplikasi? June 13, 2024
- Pilih Google Ads atau FB Ads untuk Produk Sepatu Unik? June 13, 2024