Spesialis Kecerdasan Buatan, Pencipta Masa Depan

Penggunaan teknologi semakin masif karena manusia merasa terbantu dalam beraktivitas karena kehadirannya. Oleh karena itu, banyak pekerjaan di bidang IT bermunculan untuk menciptakannya, salah satunya spesialis kecerdasan buatan.

Setiap hari, kita selalu menggunakan teknologi untuk mempermudah. Beberapa dari mereka menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu kita melakukan pekerjaan kita. Tahukah Anda bahwa ponsel pintar yang kita gunakan setiap hari pun mengandung kecerdasan buatan?

Adanya kecerdasan buatan memudahkan kita dalam melakukan berbagai aktivitas. Misalnya, tanpa teknologi AI, ponsel Android tidak akan memutar lagu secara otomatis saat Anda mengatakan, “OK Google, putar lagunya (masukkan judul di sini)”.

Contoh lain, ketika Anda mendapat rekomendasi celana setelah minggu lalu membeli celana jeans di platform e-commerce favorit Anda. Jika Anda merasa suatu rekomendasi akurat atau relevan, ketahuilah bahwa itu adalah hasil algoritme yang diproses oleh kecerdasan buatan.

Nah, mungkin bisa dibayangkan kalau kecerdasan buatan sangat berpengaruh pada aktivitas manusia yang serba digital saat ini. Sekarang kita akan mengulas lebih dalam tentang pekerjaan di bidang IT di balik teknologi ini, yaitu spesialis artificial intelligence (AI).

Pengertian AI Specialist

Untuk mengetahui lebih dalam apa itu AI Specialist, tentunya kita harus bisa memahami pengertian dari artificial intelligence itu sendiri. Artificial intelligence adalah sebuah kecerdasan yang berbentuk kendali secara robotik atau kemampuan sebuah teknologi untuk melakukan sesuatu. Dan kebanyakan dari AI sendiri dapat mempermudah kegiatan manusia yang biasanya dilakukan.

Jika diperhatikan dengan seksama, seorang spesialis AI berarti seseorang yang ahli dalam menciptakan kecerdasan buatan atau mengendalikan komputer dan robot sehingga memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu.

Peran AI Specialist

Dari penjelasan sebelumnya, bisa diketahui bahwa peran dari AI Specialist memiliki tugas untuk membuat atau memprogram sebuah robot/perangkat agar dapat melakukan sesuatu sesuai yang sudah di instruksikan sebelumnya, biasanya dilakukan oleh seorang programmer.

Berikut beberapa peran spesialis AI dikutip dari technojobs.co.uk.

1. Researcher

Tentu pakar AI tersebut mengetahui tujuan diciptakannya kecerdasan buatan untuk diterapkan pada robot atau komputer yang diajarinya. Jadi, spesialis AI bertindak sebagai peneliti untuk melacak dan merancang cara penyelesaian masalah yang efektif, efisien, dan sistematis.

2. Software Analyst and Engineer

Kecerdasan buatan yang telah dirancang tentunya akan diterapkan pada perangkat lunak. Spesialis AI harus mengambil bagian dalam pengambilan keputusan dalam proses pengembangan perangkat lunak yang akan dikaitkan dengan AI.

Sebelum itu, tentunya spesialis AI menganalisis dan menyiapkan informasi yang dibutuhkan serta memahami cara kerja software sebelum dapat diterapkan pada komputer atau robot.

3. Developer

Dalam mengajarkan komputer atau robot cara untuk memecahkan masalah, itu harus diungkapkan dalam bahasa pemrograman.

Prospek Kerja AI Specialist

Di masa depan, teknologi akan semakin mendominasi kehidupan manusia. Bahkan, beberapa pekerjaan yang semula dilakukan secara manual oleh manusia perlahan tergerus oleh kecanggihan sebuah teknologi yang bernama artificial intelligence.

Misalnya, robot kini mulai menggantikan pelayan dan kasir di sejumlah negara. Di Indonesia sudah ada sistem e-tiket serta pembuka gerbang tol dan parkir otomatis. Semuanya dibuat dengan kecerdasan buatan.

Oleh karena itu, prospek kerja spesialis AI sangat menjanjikan. Pekerjaan di sektor TI ini adalah profesi dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat berdasarkan “Laporan Pekerjaan Berkembang LinkedIn 2020” (Roetzer dan Kaput, 2022).

Hal ini tidak mengherankan mengingat besarnya pendapatan yang bisa diterima oleh spesialis AI setiap tahunnya. Dilansir dari detik.com, gaji spesialis AI di Amerika bisa mencapai 1,7 miliar per tahun, sedangkan di Indonesia cukup fantastis menyentuh angka 418 juta per tahun.

Kemampuan Yang Harus Dimiliki Oleh AI Specialist

Spesialis AI sebagai pekerjaan IT dengan prospek cerah tentu membuat banyak orang ingin menggelutinya. Padahal, dengan berbagai peran untuk menjadi spesialis AI, tentunya ada banyak skill yang harus dimiliki sebelum terjun ke bidang ini.

Ini adalah beberapa keterampilan dan pengetahuan yang harus dimiliki oleh spesialis AI.

Analisis Data dan Pengolahan Big Data

Untuk menjadi spesialis AI, Anda akan dihadapkan pada rangkaian informasi dan data dalam jumlah dan ukuran yang sangat besar. Berdasarkan hal tersebut maka desain atau rancangan kecerdasan buatan dibuat dan diajarkan kepada mesin. Jadi, Anda tentu harus memiliki pengetahuan untuk menganalisis data dan terampil dalam mengelola big data.

Pemahaman Terhadap Matematika dan Algoritma

Robot dan/atau komputer diharapkan dapat belajar sendiri bagaimana memecahkan apa yang kita ajarkan kepada mereka. Tentu saja hal ini membuat spesialis AI harus memahami persamaan matematika dan algoritma sebagai cara mesin untuk menyelesaikan sesuatu.

Pemrograman

Seorang spesialis AI harus mampu menerjemahkan tugas yang harus dilakukan oleh mesin dalam bahasa pemrograman. Selain itu, terkadang ada proses pengembangan atau pembaruan pada perangkat lunak untuk meningkatkan kinerja mesin dalam menyelesaikan sesuatu.

Komunikasi dan Penyelesaian Masalah

Sama pentingnya adalah keterampilan komunikasi dan pemecahan masalah. Cara berkomunikasi dengan baik tentunya akan sangat membantu seorang AI spesialis. Selain itu, dalam pekerjaannya ia akan sering berkolaborasi dengan para insinyur, pengembang, atau perancang aplikasi, perangkat, atau web yang ditambahkan kecerdasan buatan.

Di sisi lain, pemecahan masalah jelas merupakan keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk menjadi spesialis AI. Sebab, tugas terpenting seorang spesialis AI adalah mengajari mesin cara memecahkan masalah.

Machine Learning

Sebagai pekerja yang akan selalu memberikan inovasi dengan mengajarkan cara menyelesaikan masalah pada komputer atau robot, tentunya seorang AI Specialist harus menguasai pembelajaran mesin (machine learning). Tentu saja, kemampuan ini tidak dapat diperoleh secara instan, tetapi Anda harus belajar dengan giat dan teratur. Kalau mau lebih dalam lagi, kamu bisa coba alur machine learning di Dicoding lho!

Tokoh AI Specialist

Setelah membaca beberapa informasi tentang spesialis AI, Anda mungkin penasaran, siapa saja tokoh dibalik kemajuan teknologi kecerdasan buatan saat ini? Inilah nama-nama tokoh yang berjasa bagi spesialis AI. Nanti, Anda bisa mencari kisahnya untuk dijadikan inspirasi.

• John McCarthy, seseorang yang dikenal sebagai Bapak Kecerdasan Buatan. Dia adalah orang pertama yang menciptakan istilah kecerdasan buatan. Semasa hidupnya, ia banyak menciptakan metode atau program yang berfungsi untuk memudahkan aktivitas manusia, salah satunya adalah time-sharing di komputer.
• Ray Kurzweil, dia adalah peramal yang lihai di bidang kecerdasan buatan. Salah satu ramalannya adalah permainan catur yang akan dimenangkan oleh komputer. Itu benar-benar terjadi pada tahun 1997.
• Marvin Minsky, pelopor telepresence yang sangat bermanfaat, apalagi di masa pandemi. Video conference merupakan salah satu kegiatan yang menggunakan teknologi ini. Selain itu, karya Minsky sangat banyak di bidang robotika.