Mengenal Lebih Dekat Tentang IoT

Internet of Things (IoT) merupakan sebuah teknologi yang sangat ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Karena dengan keberadaan IoT ini terdapat banyak kemudahan yang telah ditimbulkan dari penggunaan IoT ini. Tak hanya itu, IoT juga digunakan dalam kegiatan bisnis di berbagai sektor industri.

Berkat penggunaan IoT ini banyak sekali bisnis yang telah berevolusi dan berkembang menjadi lebih maju dan sukses. Dan juga telah menciptakan sebuah inovasi industri yang canggih dengan teknologi pintar yang telah diciptakan dan saling terintegrasi satu sama lain.

Bentuk interaksi IoT ini adalah Machine-to-Machine (M2M) ke manusia sebagai pengguna. Sederhananya, IoT akan menjadi teknologi yang memungkinkan segala hal terkoneksi dengan internet. Misalnya mengontrol perangkat rumah bisa kita lakukan hanya menggunakan remote menggunakan satu perangkat saja.

Apa Itu IoT

IoT merupakan teknologi yang dapat memungkinkan suatu objek agar mampu untuk berkirim data lewat koneksi tanpa bantuan komputer dan manusia. Istilah IoT pertama kali disebut ahli teknologi asal Inggris Kevin Ashton yang mendeskripsikan bahwa teknologi itu sebagai “mata” dan “telinga” bagi komputer.

Pada tahun 1990, ahli teknolgi lulusan Massachusetss Institute of Technology, Jhon Romkey telah menciptakan perangkat pintar IoT. Perangkat yang dibuat adalah alat pemanggang roti yang dapat dikendalikan oleh komputer.

Unsur-Unsur IoT

IoT memiliki beberapa komponen lainnya yang memungkinkan dapat bekerja secara maksimal dan terintegrasi.

1. Sensor

Sensor dapat merubah perangkat IoT tepatnya untuk segi jaringan dari yang sistemnya pasif berubah menjadi aktif dan terintegrasi dengan lingkungan sekitar.

2. Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu inti utama pada teknologi IoT. Dengan menggunakan AI, perangkat dapat berkomunikasi secara pintar. Perangakat IoT yang dilengkapi AI akan bisa melakukan kemampuan analisis yang lebih kompleks, seperti mengumpulkan data, mengatur jaringan bahkan juga dapat mengembangkan algoritma.

Dengan perangkat IoT akan secara mandiri berjalan dengan bantuan AI tanpa harus ada campur tangan dari manusia.

3. Koneksi Jaringan

Koneksi jaringan juga menjadi komponen pendukung sistem IoT untuk bisa berkomunikasi secara lancar. Konektivitas yang diperlukan sejatinya harus berjalan stabil, tetapi tidak perlu dalam cakupan yang besar.

4. Perangkat Mikro

Kehadiran perangkat mikro dapat meningkatkan ketepatan, skalabilitas dan fleksibilitas performa IoT. Menggunakan perngakat berukuran mikro ini dapat mengurangi biaya produksi.

Cara Kerja IoT

IoT bekerja dengan memanfaatkan sebuah instruksi pemrograman yang sudah dirancang oleh seoarng programmer agar dapat berjalan sesuai dengan yang di inginkan. Yang nantinya instruksi tersebut dapat berkomunikasi dengan perangkat lain.

IoT dapat berjalan jika tersedia internet. Maka dari itu internet juga sangat penting agar perangkat IoT kita dapat digunakan.

Penerapan IoT di Bidang Industri

IoT dapat kita terapkan pada segala bidang, seperti di rumah, kantor atau bisa juga kita gunakan di bidang industri.

1. Transportasi

Kendaraan otonomos menjadi salah satu bentuk perwujudan teknologi IoT di bidang transportasi. Dengan demikian, pengguna akan menjalankan mobil tanpa harus mengemudikannya. Telas buatan Elon Musk menjadi salah satu contoh mobil yang sudah menerapkan teknologi tersebut.

2. Smart City

IoT dapat membantu menciptakan konsep Smart City. Ini memungkinkan dapat memonitor dan mengelola keberadaan lingkungan sekitar secara real time seperti memantau rambu lalu lintas, memantau bencana serta dapat memantau ancaman lainnya.

3. Kesehatan

Industri kesehatan menjadi salah satu industri yang paling banyak dibutuhkan. Ada berbagai macam inovasi dari penggunaan IoT untuk mengembangkan industri kesehatan ini.

4. Energi

Ada banyak kendala yang muncul di industri energi seperti masalah polusi, pemborosan sumber daya dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan IoT maka kita dapat menghemat sumber daya alam dan menggantinya dengan energi buatan yang sudah diciptakan oleh teknologi IoT.