Jangan Sampai Salah Pilih, Ini Cara Memilih Hosting Yang Benar dan Baik

Cara memilih hosting yang benar dan tepat, mungkin masih menjadi perhatian banyak web developer hingga saat ini. Terlebih lagi, kini tersedia banyak pilihan. Mulai dari Shared Hosting, WordPress Hosting, Cloud Hosting hingga VPS Hosting. Semua layanan tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lalu, bagaimana cara memilih hosting yang tepat bagi kebutuhan kita ?

Berikut telah masansoft rangkum penjelasan serta tips memilih hosting untuk website yang kita butuhkan. Namun, sebelum melangkah lebih jauh ke dalam inti pembahasan, kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan hosting.

Apa Itu Hosting ?

Sebuah website tidak pernah lepas dari hosting. Kedua hal ini merupakan satu paket yang lengkap, dimana hosting dapat mendukung kinerja website agar lebih baik lagi dan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Perlu diketahui, hosting adalah tempat penyimpanan semua data website. Data ini hanya dapat dikelola oleh pemilik website dengan koneksi internet.

Data yang dimaksud disini berupa gambar, video, email, script, aplikasi hingga database penting. Seperti yang kita ketahui, sebuah website tentunya digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan website untuk keperluan pribadi yang bisa dijadikan sebagai portofolio atau blog, website organisasi, website perusahaan atau bahkan toko online atau e-commerce.

Tentunya website-website tersebut tidak menggunakan hosting dengan kapasitas yang sama. Namun fungsinya tetap sama yaitu untuk menyimpan data website sobat. Oleh karena itu, setiap hosting memiliki kapasitas penyimpanan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan para pemilik website.

Jenis Hosting

Ada banyak sekali macam-macam pilihan hosting. Mulai dari Shared Hosting, WordPress Hosting, Cloud Hosting hingga VPS Hosting. Semua layanan tersebut tentunya memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Berikut jenis hosting yang dapat kita pilih sesuai kebutuhan.

1. Shared Hosting

Shared hosting adalah hosting yang dapat digunakan bersama oleh beberapa pemilik situs web yang berbeda pada server fisik yang sama. Jenis website ini cocok untuk pemula untuk kebutuhan pribadi seperti blogging atau membuat portofolio. Karena digunakan secara bersama-sama maka biaya yang dikeluarkan oleh pengguna juga ditanggung bersama dan tentunya akan menghemat biaya.

Namun, shared hosting memiliki kekurangannya sendiri, yaitu kita tidak dapat mengontrol server secara penuh dan berpotensi crash. Dan juga biasanya para pengguna mengeluhkan kecepatan website yang lambat, dan kurangnya akses untuk kustomisasi.

2. Cloud Hosting

Cloud hosting adalah hosting yang menggunakan beberapa server yang tersebar untuk menyeimbangkan kinerja website dan memaksimalkan jam server. Cloud hosting menggunakan teknologi cluster dimana beberapa server digabungkan sehingga dapat berjalan sebagai satu server.

Server yang ada tersebar di beberapa titik bahkan bisa dibagi di beberapa tempat. Dengan begitu, jika salah satu server mengalami masalah atau down, tidak akan terpengaruh dan tetap berfungsi seperti biasa. Oleh karena itu, jenis hosting ini cocok untuk situs web yang memiliki lalu lintas tinggi dengan fungsionalitas yang luar biasa. Biasanya digunakan oleh para profesional dengan minat seperti e-commerce, website perusahaan, website instansi pemerintah dan lain-lain.

3. WordPress Hosting

WordPress Hosting adalah layanan hosting web untuk situs web yang menggunakan platform WordPress sebagai CMS.

Hosting ini banyak digunakan oleh pengguna WordPress, baik blogger maupun website profesional yang menggunakan WordPress untuk toko online. Kelebihannya adalah memiliki harga yang cukup terjangkau, mudah dikelola, dan update secara otomatis.

4. VPS Hosting

VPS atau Virtual Private Server adalah server yang menggunakan teknologi virtualisasi yang berbagi sumber daya pribadi di server dengan banyak pengguna. Walaupun ada beberapa virtual server yang menggunakan resource yang sama namun tidak akan mempengaruhi kinerja server yang satu dengan yang lainnya sehingga dijamin tidak akan terjadi kebocoran data.

VPS hosting cocok untuk para profesional dan untuk harganya sendiri juga lebih mahal dari shared hosting tetapi secara fungsional lebih unggul. Dengan begitu, VPS hosting menjadi pilihan yang tepat dibandingkan shared hosting yang masih terbatas fungsinya.

VPS hosting memiliki keunggulan yaitu pemilik website memiliki kendali penuh atas pengelolaan website yang memiliki trafik tinggi dan tingkat keamanan yang tinggi.

Cara Memilih Hosting Yang Tepat

Tips memilih hosting untuk sebuah website bisa dikatakan tepat jika memenuhi beberapa kriteria mulai dari kecepatan, keamanan, layanan, uptime dan skalabilitas. Lalu bagaimana cara memilih hosting yang tepat dan terbaik untuk website kita. Berikut beberapa cara memilih hosting yang tepat yang bisa kamu jadikan referensi bagi kita. Ayo lihat!

1. Menyesuaikan dengan jenis dan kegunaan website

Pertama, bagaimana memilih hosting yang tepat sesuai dengan kebutuhan kita. Di situlah kita ingin membuat website seperti apa, misalnya untuk website perusahaan, website komunitas, website pribadi, untuk bisnis online, toko online, atau bahkan e-commerce.

Kebutuhan website harus dipikirkan matang-matang terlebih dahulu dan tentukan tujuan kita untuk mengetahui apa yang Anda butuhkan. Karena setiap hosting memiliki kriteria berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan kita

2. Menentukan Platform Yang Ingin Digunakan

Selanjutnya, cara memilih hosting yang tepat adalah kita menentukan platform apa yang akan kita gunakan. Misalnya jika kita sedang membuat blog, kita bisa menggunakan WordPress yang memang sudah banyak digunakan untuk hal seperti itu oleh banyak orang.

Hosting juga bisa digunakan dan bisa menyesuaikan platform yang dipilih. Namun sebaiknya pilihlah hosting khusus dengan platform yang digunakan agar performa website kita lebih maksimal.

3. Memastikan Potensi Traffic Website

Lalu cara memilih hosting yang tepat adalah dengan menganalisa apakah website kita memiliki potensi trafik tinggi atau tidak. Jika demikian, gunakanlah jenis hosting yang dapat menampung trafik tinggi tersebut, yang dapat menampung banyak pengunjung di waktu bersamaan.

Selain itu, kita juga perlu menggunakan resource yang besar dan cepat agar website tidak berpotensi down saat traffic website tinggi. Tapi kalau untuk dokumentasi pribadi, portfolio, atau blog bisa menggunakan shared hosting atau hosting lain dengan kapasitas kecil dan menengah.

4. Menyesuaikan Dengan Konten dan Fitur Website

Selanjutnya, cara memilih hosting yang tepat sesuai dengan fitur dan konten website. Jika website kita untuk penggunaan pribadi, tentu tidak memerlukan banyak fitur. Oleh karena itu, sesuaikan dengan konten website yang ingin ditampilkan. Konten website yang baik tidak hanya tulisan, tetapi juga mencakup gambar, video, animasi, dan lainnya.

Kemudian jika website Anda adalah website perusahaan, maka tentunya fitur yang diberikan lebih kompleks dan kontennya lebih bervariasi. Semakin banyak fitur dan konten, semakin banyak resource atau kapasitas yang dibutuhkan sobat.

5. Cek Performa Hosting

Selanjutnya, cara memilih hosting yang tepat adalah dengan mengecek kualitas performa hosting. Kita bisa memulainya dengan mengecek fitur apa saja yang mendukung performa website kita agar lebih baik.

Tidak hanya kecepatan dan keamanan seperti yang dibahas melalui tips memilih hosting untuk sebuah website, tapi kamu juga harus memperhatikan semua aspeknya sob. Kita dapat memeriksa lokasi server. Jika ingin membuat website di Indonesia, akan lebih baik jika server websitenya juga ada di Indonesia.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan spesifikasi server yang terletak di pusat data penyedia layanan hosting. Kemudian jika perlu, kita dapat menghubungi layanan dukungan pelanggan yang bersangkutan.

6. Sesuaikan Harga dan Budget

Selanjutnya, cara memilih hosting yang tepat adalah dengan menyesuaikan harga dan budget yang kita miliki, Ini adalah faktor yang sangat penting, jangan sampai kita membeli hosting di luar batas budget.

Apalagi sekarang sudah banyak paket hosting dengan harga yang relatif murah. Atau bisa juga cek promo hosting yang ditawarkan, siapa tahu bisa mendapatkan harga yang sesuai dengan budget kita.

7. Review Pelanggan

Terakhir, cara memilih hosting yang tepat adalah dengan memperhatikan ulasan pelanggan. Kita bisa melihat review di internet seperti dari Google Bisnisku atau jika masih kurang yakin bisa melihat review hosting seperti dari WHTop, Host Advice, Website Planet dan review lainnya.

Dari ulasan yang ada, kita bisa mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Nah, ini dia kuncinya, semoga bisa merefleksikan kebutuhan kita untuk memilih hosting dengan efektif.

Baca juga artikel lainnya seputar kesalahan dalam membuat website