Simak, Beberapa Kesalahan Dalam Pembuatan Website

No Comments

Memperhatikan cara membuat website yang tepat dapat menghindarkan kita dari berbagai kesalahan pembuatan website yang dapat membuat pemanfaatannya kurang optimal. Sebagai media yang digunakan untuk menampilkan informasi, pembuatan website harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, situs web berguna untuk mengubah pengunjung baru menjadi pelanggan.

Oleh karena itu, kita harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus dihindari dalam desain website. Yuk, ketahui dan hindari kesalahan-kesalahan ini saat membuat website!

1. Hanya Fokus Pada Tampilan di Satu Perangkat

Kesalahan utama dan paling umum dalam cara membuat situs web yang perlu kita hindari adalah memfokuskan tampilan situs web hanya pada satu perangkat.

Semua orang menginginkan akses ke situs web yang mudah dan menyenangkan. Tentu tidak enak rasanya jika website di smartphone tidak sebagus website di komputer.

Jadi, membuat website yang “mobile friendly” sudah menjadi bagian dari persyaratan yang harus dipenuhi. Untuk menghindari kesalahan ini, penting bagi kita untuk membuat situs web responsif yang dapat diakses dan dilihat dengan nyaman di berbagai perangkat, mulai dari laptop, tablet, hingga smartphone.

2. Navigasi Website

Membuat situs web yang berkualitas sangat penting jika kita ingin mendapatkan hasil maksimal dari pengguna. Salah satu faktor yang menentukan kualitas sebuah website adalah kemudahan navigasi.

Navigasi yang terdiri dari rangkaian menu dan label yang tertera pada halaman website harus terstruktur. Dengan begitu, kita dapat membantu pengunjung untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan dengan lebih mudah dan cepat. Sebagai gantinya, buatlah menu navigasi sederhana.

Pentingnya membuat navigasi terlihat dari pengaruhnya terhadap traffic, konversi, hingga ranking di search engine. Namun, aksesibilitas navigasi sering dipertaruhkan untuk situs web yang terlihat berbeda. Navigasi website yang tidak jelas juga akan berdampak pada bounce rate, lho! Alasannya adalah pengunjung situs tidak akan bertahan lama di situs web dengan navigasi yang buruk.

Terutama, hindari menempatkan terlalu banyak item di menu navigasi karena dapat mengalihkan pengunjung dari kehilangan informasi penting, tidak mengubah warna tautan yang telah dikunjungi, dan membuat menu navigasi sulit ditemukan.

3. Halaman Penting Dalam Website

Kesalahan dalam pembuatan website yang tidak kalah umum adalah tidak menghabiskan cukup waktu untuk menentukan halaman apa saja yang penting pada website yang sedang dibuat. Tidak semua halaman di situs web kita memiliki kepentingan yang sama.

Mengingat pengunjung tentunya memiliki waktu yang terbatas untuk mencari informasi di website, kita perlu mendapatkan perhatian pengunjung sesegera mungkin untuk melakukan konversi.

Gunakan aturan 80/20 dalam kasus ini. Aturan 80/20 berarti bahwa 80 persen lalu lintas di situs web kita akan didorong oleh 20 persen informasi yang kita berikan di situs web kita. Pada dasarnya, kita perlu menentukan ke mana 80 persen lalu lintas kita pergi dan menyorot halaman-halaman itu.

Dengan memberikan lebih sedikit pilihan langsung kepada pelanggan, kita membimbing mereka ke arah yang kita inginkan.

4. Tidak Fokus Terhadap Pengguna

Perlu kita ingat, website dibuat untuk dilihat dan digunakan pengguna. Jadi, sebaiknya hindari membuat website yang terlalu fokus pada perusahaan.

Jangan terlalu banyak menampilkan informasi perusahaan di homepage, karena pengguna akan jauh lebih tertarik untuk mendapatkan solusi dari masalah yang kita berikan melalui website. Jika jawaban diberikan, maka pengguna akan meluangkan waktu untuk mencari informasi perusahaan.

Pengunjung akan mencari informasi bisnis atau perusahaan kita untuk memastikan bahwa informasi solusi yang diberikan dapat dipercaya.

Untuk meyakinkan pengunjung situs web tentang informasi yang diberikan, kita dapat memberikan informasi bisnis atau perusahaan di halaman “tentang”. Jika perlu, kita juga bisa menambahkan testimoni atau bukti pendukung lainnya yang dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung website.

5. Mengabaikan SEO

Kesalahan lain yang sering dilakukan saat membuat website adalah mengabaikan aspek SEO dari website tersebut. SEO adalah seperangkat teknik yang bertujuan untuk membuat situs web mendapat peringkat tinggi dalam hasil pencarian.

Mengoptimalkan SEO situs web kita akan memengaruhi lalu lintas dan visibilitas situs web kita di SERP. Ketika website mudah ditemukan, maka traffic di situs tersebut tentu akan meningkat. Cara optimasi SEO pada suatu situs dapat dilakukan dengan dua metode yaitu SEO on-page dan SEO 0ff-page.

Melakukan optimasi SEO on-page berarti membuat sisi internal situs web mudah diindeks oleh mesin pencari. Sedangkan off-page SEO adalah metode meningkatkan popularitas situs dengan metode link building dan backlink.

6. Konten Kurang Berkualitas

Membuat situs web adalah pekerjaan yang berkelanjutan. Ini tidak berarti bahwa ketika situs web selesai, pekerjaan kita selesai di sana. Sebaliknya, kita perlu mengelola website agar terus berkembang, salah satunya dengan membuat konten berkualitas di dalamnya.

Dalam membuat konten yang baik, kita perlu memperhatikan beberapa hal. Konten yang baik untuk website adalah konten yang informatif, bermanfaat, dan tentunya SEO friendly. Untuk itu, kita harus tahu cara menulis artikel yang SEO friendly agar konten mendukung pengembangan website.

7. Penggunaan Font

Tipografi merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah desain. Hal ini dikarenakan penggunaan jenis font akan mengubah tampilan desain secara keseluruhan, termasuk pada website. Target audiens dan niche website juga berpengaruh dalam pemilihan tipografi. Misalnya website portal berita yang menghindari font kaligrafi untuk memudahkan pengguna dalam membaca berita.

Ada banyak komponen yang perlu diperhatikan dalam tipografi, misalnya jenis dan konsistensi font, panjang teks, ukuran font, perataan dan keterbacaan. Hal-hal ini perlu dipertimbangkan ketika memilih tipografi untuk sebuah situs web.

8. Tombol CTA

CTA atau Call To Action adalah kalimat yang berguna untuk mengarahkan pengguna untuk melakukan suatu tindakan. Kalimat CTA yang tepat dan ditempatkan dengan rapi akan memudahkan pengunjung website untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh pemilik website.

Call to action dapat mengarahkan pengguna untuk mendaftar, membeli produk, menonton konten, mengecek promo, dan lain sebagainya. Kalimat CTA harus jelas dan meyakinkan, tujuannya agar pengunjung berkonversi dan mencapai tujuan yang diinginkan ketika mengunjungi website kita.

9. Niche

Niche merupakan salah satu pondasi dalam membangun sebuah website. Sebelum membuat website, kita harus menentukan niche dan target audiens kita. Hal ini penting agar proses desain website berjalan sesuai dengan pedoman/tujuan awal pembuatan website.

Jika kita membuat blog pribadi, ada berbagai situs/blog niche untuk dipilih. Misalnya blog tentang teknologi, fotografi, kesehatan, fashion, kecantikan, hingga kuliner.

10. Penggunaan Warna

Selain tipografi, warna juga berperan penting dalam desain website. Pemilihan warna memiliki kesan tersendiri terhadap sebuah desain. Oleh karena itu, ada teori psikologi warna yang sering digunakan oleh merek/perusahaan untuk memberikan kesan yang sesuai dengan citra perusahaan.

Desain website yang baik di dukung dengan penggunaan kombinasi warna yang tepat. Warna juga memegang peranan penting karena mempengaruhi pengalaman berkunjung pengguna. Dalam memilih warna, kontras juga perlu diperhatikan. Penggunaan kontras yang buruk akan mempersulit pengunjung dan tidak nyaman untuk menelusuri situs web.

About us and this blog

We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.

Request a free quote

We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.

Subscribe to our newsletter!

More from our blog

See all posts