Apa Itu Arduino, Yuk Pelajari Lebih Dalam Mengeni Arduino

Apa itu arduino ? Mungkin bagi sebagian orang istilah arduino masih asing didengar, karena tak banyak orang yang mengetahui seperti apa bentuk persis dari sebuah perangkat arduino tersebut.

Arduino merupakan sebuah perangkat prototype yang bersifat open source. Untuk lebih detailnya, pada artikel ini kita akan membahas mengenai pengertian, kegunaan, komponen, perbandingan serta kelebihan dan kekurangan arduino.

Pengertian Arduino

Arduino merupakan perangkat elektronik yang bersifat open source yang sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan.

Arduino dapat memudahkan untuk memaksimalkan penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang. Arduino memiliki beberapa komponen penting yang ada di dalamnya, seperti pin, konektor dan mikrokontroller. Arduino juga sudah menggunakan bahasa arduino sendiri yang sedikit mirip dengan bahasa c++.

Perangkat arduino biasa digunakan untuk alat sensor atau alat pengendali yang bersifat otomatis dan terdistribusi sistemnya.

Komponen Arduino

Ada beberapa komponen dari arduino yang harus kita perhatikan, diantaranya

1. Mikrokontroller

Komponen yang pertama adalah mikrokontroller. Mikrokontroller adalah chip yang berfungsi untuk kita program dan memproses output sesuai yang kita inginkan. Intinya adalah mikrokontroller adalah pusat atau inti dari perangkat arduino tersebut, layaknya jantung pada manusia, jika rusak atau tidak ada maka sistemnya tidak akan bisa berjalan dan tidak bisa digunakan.

Ada banyak jenis chip sesuai perangkat arduinonya masing-masing

2. Pin

Pin berguna untuk menghubungkan arduino dengan perangkat komponen yang kita butuhkan. Dalam arduino terdapat 2 jenis pin, yaitu pin analog dan pin digital.

• Pin Analog
  Merupakan pin yang digunakan untuk menerima input analog. Pin ini dapat menerima tegangan analaog dari 0V sampai 5V. Setiap arduino setidaknya memiliki 1 pin analog.

  Setiap pin dalam arduino dapat dikonfigurasi dengan 2 mode, yaitu input dan output. Mode input digunakan untuk menerima sinyal input. Dan mode ouput digunakan untuk menerima sinyal output.

• Pin Digital
  Sama hal dengan namanya, pin ini hanya menerima atau mengirim sinyal dalam bentuk digital. Sinyal yang dikirim atau diterima hanya dalam bentuk angka 1 dan  0 saja, atau biasanya disebut HIGH dan LOW. Biasanya perangkat arduino memiliki 14 pin input dan output.

3. Konektor

Arduino memliki 2 jenis komponen konektor yang cukup penting, yaitu power konektor dan serial konektor.

• Power Konektor
  Power konektor berfungsi untuk menyalurkan daya untuk arduino. Daya ini digunakan untuk sumber tenaga menghidupkan perangkat arduino dan perangkat lain yang terhubung, seperti sensor dan monitoring.
• Serial Konektor
  Serial konektor berfungsi untuk menghubungkan arduino dengan perangkat laptop atau komputer kita. Konektor ini menggunakan port USB standar yang biasanya terdapat pada perangkat elektronik lainnya. Konektor ini juga bisa digunakan untuk power konektor.

Perbandingan Dengan Perangkat Yang Serupa

Selain arduino, sebenarnya ada perangkat serupa yang cara kerja dan fungsinya mirip, yaitu Raspberrry Pi atau biasa disebut dengan Raspi. Dibanding dengan arduino, raspi memiliki harga yang berbeda dan cukup mahal, hal ini karena Raspi dapat digunakan untuk sistem komputer seperti Linux Atau Raspberry Pi itu sendiri. Jadi bisa disimpulkan bahwa Raspi memiliki penyimpanan yang lebih besar daripada arduino.

Jadi kita bisa menyesuaikan dari kebutuhan kita, masing-masing perangkat memiliki keunggulan dan fokus masing-masing untuk penggunaanya.

Kelebihan dan Kekurangan Arduino

Jika kita membahas perangkat mikrokontroler, Arduino memiliki daya tarik tersendiri bagi penggunanya. Pasalnya, mikrokontroler ini memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya lebih kompetitif dengan mikrokontroler lainnya. Berikut kelebihan dan kekurangannya :

Kelebihan

• Tersedia modul Arduino yang siap pakai (shield) seperti modul GPS, LAN, dan SD card reader.
• Harga relatif terjangkau.
• Mudah digunakan oleh pemula.
• Ada banyak library yang bisa digunakan untuk memudahkan Anda bereksperimen.
• Ini memiliki port USB yang dapat digunakan untuk transfer data dan sumber daya streaming.
• Memiliki Arduino IDE yang digunakan untuk menulis dan mengunggah program ke mikrokontroler.
• Konsumsi daya rendah.

Kekurangan

• OS tidak dapat diinstal sehingga tidak dapat digunakan sebagai komputer pribadi.
• Jika Anda ingin mengubah atau memodifikasi program lama, Anda harus memodifikasi keseluruhan program.
• Beberapa jenis Arduino tidak menyediakan modul kabel atau nirkabel bawaan.
• Memiliki kapasitas memori yang kecil.
• Ruang penyimpanan terpotong karena digunakan untuk bootloader.
• Memiliki kecepatan clock rendah.

Kesimpulan

Nah itulah pembahasan kita tentang Arduino. Arduino sendiri merupakan perangkat open source dan sering digunakan untuk mendesain dan memproduksi perangkat elektronik. Ditambah softwarenya mudah digunakan dan membantu pekerjaan pengguna. Ini memiliki beberapa kegunaan, salah satunya untuk mengembangkan perangkat yang dapat bekerja secara otomatis.

Arduino juga memiliki tiga komponen penting pada setiap boardnya, ketiga komponen tersebut adalah pin, mikrokontroler dan konektor. Jika dibandingkan dengan perangkat sejenis, Arduino memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Beberapa keunggulan Arduino adalah harganya yang relatif terjangkau, mudah digunakan oleh pemula, dan memiliki library yang siap pakai. Namun perlu diingat, Arduino ini juga memiliki kekurangan seperti tidak dapat diinstall dengan OS sehingga tidak dapat digunakan sebagai komputer pribadi, memiliki clock speed yang rendah, dan memiliki ruang penyimpanan yang kecil.

Demikian pembahasan kita kali ini. Bagaimana? Apakah kalian mulai tertarik untuk mencoba Arduino? Sebagai permulaan, kita dapat mempelajari bahasa pemrograman yang digunakan dan mencoba merakit perangkat Arduino menggunakan simulator. Tetap semangat untuk terus belajar dan nantikan artikel selanjutnya dari kami. Sampai ketemu lagi!