Mengenal Lebih Jauh Mengenai Internet of Things

No Comments

Internet of Things selama beberapa tahun terakhir telah menjadi ciri khas khusus di ranah teknologi. Dan, teknologi tersebut juga sering disebut dengan istilah “IoT”.

Ini bukan hanya istilah keren. Lebih dari itu, keberadaan IoT di era transformasi digital seperti sekarang ini sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis di berbagai sektor industri.

Berkat IoT, akhirnya banyak bisnis dapat berkembang dengan sukses, menciptakan inovasi dan layanan canggih dengan teknologi cerdas dan terintegrasi.

Bentuk komunikasi cerdas ini adalah Machine-to-Machine (M2M) kepada manusia sebagai pengguna. Jadi singkatnya, IoT akan menjadi sebuah teknologi yang memungkinkan segala sesuatu bisa terkoneksi dengan internet, misalnya mengendalikan perangkat rumah seperti AC, kulkas atau TV kini bisa dilakukan dari jarak jauh hanya dari satu perangkat.

Artikel ini akan membahas serba-serbi tentang IoT dan fakta menarik yang perlu Anda ketahui, serta sejauh mana peran IoT memberikan kontribusi besar terhadap fasilitas yang ada di smart office dan komponen smart space lainnya.

Untuk lebih lengkapnya, simak uraiannya pada artikel berikut ini.

Apa Itu IoT ?

Dilansir dari Wired, IoT merupakan teknologi yang memungkinkan suatu objek untuk dapat mengirimkan data melalui koneksi tanpa bantuan komputer dan manusia.

Jika melihat sejarahnya, istilah IoT pertama kali disebutkan oleh pakar teknologi asal Inggris, Kevin Ashton, dimana ia menggambarkan teknologi ini sebagai “mata” dan “telinga” komputer.

Menariknya, jauh sebelum istilah IoT dicetuskan oleh Kevin, seorang ahli teknologi lulusan Massachusetts Institute of Technology John Romkey telah menciptakan perangkat pintar IoT pertama di dunia pada tahun 1990.

Perangkat IoT tersebut adalah pemanggang roti yang dikendalikan komputer milik Romkey.

Unsur-Unsur Internet of Things

1. Sensor

Sensor mampu mengubah perangkat IoT secara tepat dari segi jaringan dari sistem pasif menjadi aktif dan terintegrasi dengan lingkungan sekitar.

2. Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan salah satu benang merah yang “menghidupkan” IoT.

Dengan AI, perangkat dapat berkomunikasi dengan cerdas. Lebih dari itu, perangkat IoT yang dilengkapi AI akan mampu melakukan kemampuan analisis yang lebih kompleks, seperti mengumpulkan data, mengelola jaringan, bahkan mengembangkan algoritma.

Dengan demikian, kehadiran AI pada perangkat IoT juga memungkinkan mereka untuk melakukan aktivitasnya sendiri tanpa harus menerima instruksi dari pengguna.

3. Koneksi Jaringan

Sebuah koneksi jaringan juga menjadi salah satu komponen yang sangat penting bagi teknologi IoT agar dapat berkomunikasi dengan lancar.

Konektivitas yang berjalan harus stabil tanpa ada kendala, maka dari itu, resource atau sumber daya dari IoT sendiri harus di optimasi agar dapat berjalan dengan lancar

4. Perangkat Mikro

Semakin kecil perangkat yang diperlukan, maka semakin baik untuk pengembangan IoT karena dapat menghemat biaya. Dan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari perangkat IoT itu sendiri.

Cara Kerja Internet of Things

Sederhananya, IoT bekerja dengan memanfaatkan instruksi pemrograman yang setiap perintahnya dapat menghasilkan interaksi antara perangkat lain yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan pengguna, bahkan dari jarak jauh.

Faktor vital yang membuat perangkat IoT lancar adalah jaringan internet yang menjadi penghubung antara sistem dan perangkat.

Sedangkan manusia pada tahap ini hanya menjadi pemantau perilaku setiap perangkat saat bekerja.

Penerapan IoT Di Bidang Industri

1. Transportasi

Kendaraan berteknologi otonomos merupakan salah satu bentuk perwujudan teknologi IoT dalam ranah transportasi. Dengan demikian, pengguna akan dapat menjalankan mobil tanpa harus mengemudikannya secara langsung. Perusahaan otomotif yang kini telah menerapkan teknologi tersebut adalah Tesla milik Elon Musk.

2. Smart City

Keberadaan IoT dapat membantu smart city terutama dalam memantau dan mengelola keberadaan lingkungan sekitar secara real-time, seperti pemantauan lalu lintas lalu lintas, banjir, pengecekan kondisi debit air di waduk, dan pemantauan kondisi laut untuk aksi mitigasi bencana bagi pelaut dan nelayan.

3. Kesehatan

Industri kesehatan adalah industri yang identik dan ideal dengan penerapan IoT.

Kini sudah banyak inovasi baru yang memanfaatkan IoT untuk mendukung proses pengobatan yang efektif dan aman, seperti pemeriksaan detak jantung, pengukuran kadar gula, melakukan MRI, bahkan operasi.

4. Energi

Ada banyak kendala yang muncul di industri energi, seperti masalah polusi, pemborosan sumber daya, dan masih banyak lagi. Dengan hadirnya IoT, masalah tersebut diyakini bisa berkurang.

Misalnya, IoT dapat membuat sensor cahaya yang dapat mengurangi penggunaan energi listrik. Selain itu, IoT juga mampu menjadwalkan perangkat smart home seperti mesin cuci, microwave, kulkas, dan TV

Manfaat Penggunaan IoT

1. Efisiensi

IoT mendukung efisiensi kerja dan aktivitas sehari-hari, karena semakin banyak jenis koneksi yang dibuat, semakin sedikit waktu yang Anda miliki untuk menyelesaikan tugas.

Dengan demikian, efisiensi aktivitas Anda akan tetap terjaga dengan IoT.

2. Memonitor Kegiatan Dengan Praktis

IoT dapat membantu Anda mengontrol dan memantau semua aktivitas dengan lebih mudah, bahkan dapat merekomendasikan alternatif aktivitas atau pekerjaan yang lebih mudah.

3. Koneksi Lebih Mudah

Konektivitas antar perangkat akan menjadi lebih mudah, karena semakin baik koneksi antar jaringan yang berjalan, maka sistem perangkat IoT Anda akan berjalan dengan cepat dan efektif.

 

About us and this blog

We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.

Request a free quote

We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.

Subscribe to our newsletter!

More from our blog

See all posts