Opensea, Pasar Digital Jual Beli NFT

No Comments

NFT atau Non-Fungible Tokens dan Opensea sedang hangat dibicarkan di seluruh dunia. Topik ini menjamur di Indonesia akibat viralnya foto selfi milik Ghozali yang laku mencapai miliaran. Ghozali merupakan pemilik akun NFT yang menjual foto selfi yang dikumpulkan selama 5 tahun.

Sejarah dan Apa itu Opensea ?

Opensea adalah marketplace atau pasar online yang memungkinkan perdagangan NFT. NFT sendiri adalah potongan kode digital unik yang dapat dikaitkan dengan aset digital seperti karya seni digital.

Opensea pertama kali pertama kali didirikan pada Maret 2020 oleh Devin Finzer dan Alex Attalah. Mereka berdua membangun pasar untuk menciptakan dan memperdagangkan segala macam NFT baik seni, foto maupun game dalam bentuk digital yang dikenal sebagai blockchain.

Saat itu mereka hanya memiliki 4.000 pengguna aktif yang melakukan transaksi 1,1 juta dollar AS per bulan. Artinya, penyokong Opensea hanya mendapat komisi penjualan 2,5 % atau sekitar 28.000 dollar AS atau sekitar Rp 400.807.400

Attalah mengatakan, pasar NFT mungkin tidak akan bertahan apalagi saat itu angka covid-19 sedang meningkat. Ia pun berupaya bekerja dan mempertahankan NFT di ruang bawah tanah milik orangtuanya di Colorado, AS.

Kebangkitan Opensea

Ada nasib baik dari pesaingnya, yaitu Rare Bits. Rare Bits mengumumkan bahwa nilai NFT sedang meningkat berkali-kali lipat. Dengan modal dan prinsip yang mereka pegang. Attalah dan Finzer menggandakan bisnis dan memuncak pada September 2020.

Pada Februari 2021, pasar NFT mulai bangkit dan menggilai dunia blockchain. Opensea memproses 350 juta dollar AS atau sekitar Rp 5.01 triliun dalam perdagangan NFT pada Juli 2021. Pada bulan yang sama, dalam putaran yang dipimpin oleh Andreessen Horowitz, ia mengumpulkan 100 juta dollar AS sebagai modal dengan penilaian 1,5 milliar dollar AS.

Pada Agustus 2021, yaitu puncaknya NFT, volume melonjak sepuluh kali lipat menjadi 3,4 milliar dollar AS atau sekitar Rp 48, 669 triliun. Tentu hal ini menjadi rejeki nomplok bagi Attalah dan Finzer, dimana mereka mendapat komisi sekitar 85 juta dollar AS untuk Opensea.

Pengguna Opensea meningkat sampai menyentuh 1,8 juta pengguna. Dan juga baru-baru ini ada pembicaraan tentang investasi ventura dengan penilaian yang bisa mencapai 10 milliar dollar AS. Dengan kepemilikan masing-masing 19 persen, CEO Finzer dan Attalah adalah centimilliuner di puncak menjadi milliarder terbaru crypto.

Apa yang Membuat NFT Menarik ?

Apa yang membangkitkan pasar pada awal 2021 bukanlah ulah Opensea. Sebagai gantinya, platform seperti Nifty Gateaway milik miliarder Winklevoss twins menarik perhatian dengan karya seni berkualitas tinggi yang dikuratori.

Ketika NFT mendapatkan harga yang menakjubkan, semakin banyak orang biasa yang memutuskan bahwa mereka ingin menjadi pencipta, kolektor atau spekulan dan beralih ke Opensea.

Resiko Investasi NFT di Indonesia

Terlepas dari kesuksesannya yang tiba-tiba, Opensea menghadapi resiko yang besar dan beragam, mulai dari penipuan dan kegagalan pasar NFT lainnya hingga persaingan baru. Pada Oktober, Coinbase pertukaran crypto terbesar di negara itu dan investor asli di Opensea. Mengumumkan akan meluncurkan pasar peer-to-peer NFT sendiri.

Dalam beberapa minggu, Coinbase memiliki 2,5 juta pendaftaran untuk daftar tunggunya. CEO Brian Armstrong memperkirakan bisnis baru bisa sebesar atau lebih besar daripada bisnis perdagangan crypto lainnya.

About us and this blog

We are a digital marketing company with a focus on helping our customers achieve great results across several key areas.

Request a free quote

We offer professional SEO services that help websites increase their organic search score drastically in order to compete for the highest rankings even when it comes to highly competitive keywords.

Subscribe to our newsletter!

More from our blog

See all posts