Hubungan Desain Website dan Kebutuhan Klien

Bagaimana membuat klien puas dengan desain website yang dibuat?
Klien yang berbeda mempunyai persepsi yang berbeda tentang tampilan yang baik untuk sebuah website, banyak yang mempengaruhi selain dari selera pribadi juga seberapa jauh seseorang mengenal media internet dan melihat tampilan tampilan website yang berkembang di seluruh dunia dan mengalami perkembangan pesat setiap tahunnya.

Desain Website bukanlah sebuah hal yang baku, artinya tidak ada standar khusus yang bisa mengkategorikan sebuah website disebut sangat bagus tampilannya. Kembali kepada selera masing-masing individu yang mempunyai penilaian yang sifatnya relatif. Bagus menurut saya belum tentu bagus menurut Anda atau teman Anda.

Desain Responsive Trend Baru di Dunia Web Desain

Perkembangan desain website berkembang sangat pesat, dari website yang menggunakan bahasa pemrograman umum halaman perhalaman yang sifatnya statis, kemudian berkembang dengan munculnya trend CMS (Content Management System) yang membuat website bersifat dinamis dan bisa dibentuk menjadi apapun.

CMS punya kelebihan yang tidak terbayangkan sebelumnya, memudahkan seseorang yang awam untuk mempunyai sebuah website tanpa harus tahu bagaimana cara membuatnya. Anda tidak perlu mengerti bahwa untuk membuat CMS seseorang bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membuat kodenya, yang perlu anda tahu hanyalah Anda bisa menjalankannya tanpa perlu tahu mesin yang mengolah datanya.

Dan munculnya fenomena CMS ini kemudian diikuti kreatifitas desainer yang membuat tampilan website yang sangat begus, beberapa dianatara membuat kesan elegant, mewah, dan berkelas. Dengan dukungan berbagai aplikasi seperti Fireworks dan Photoshop atau aplikasi sejenisnya, para desainer berlomba membuat tampilan cantik untuk website.

Tetapi dengan kemunculan berbagai perangkat mobile seperti smartphone dan gadget, maka secara perlahan desain website mengalami perubahan. Tampilan website saat ini harus mengikuti trend yang disebut desain responsive yaitu desain website yang tetap tampil bagus saat dibuka dengan berbagai resolusi layar yang berbeda.

Pendapat saya pribadi, desain responsive memang sesuatu yang wah dan baru, menciptakan tampilan yang unik dengan efek-efek animasi yang membuat decak kagum. Tapi apa yang harus dikorbankan di sisi desain untuk menciptakan sebuah web responsive?

Desain responsive membuat kesan kaku dan monoton pada tampilan website, karena desainer harus berpikir untuk membuat desain yang berbeda untuk sebuah halaman, dan ekplorasi gambar menjadi tidak bisa dilakukan seperti saat website tampil dengan desain normal.

Desain Website Sesuai Kebutuhan Klien

Mengikuti apa yang di inginkan klien itu sebuah tantangan, terkadan klien tidak paham apa yang mereka inginkan, mereka mungkin sudah ‘melek’ internet dan menggunakan gadget terkini seperti ipad dan smartphone.
Sebagai penyedia jasa, tugas kami adalah mempertajam kejelian untuk menangkap apa yang di inginkan oleh klien.
Misalkan kita melakukan janji bertemu dengan klien yang akan menggunakan jasa pembuatan website, sebagai persiapan harusnya kita membawa sebuah laptop.

Saat bertemu klien yang menggunakan laptop juga maka kita sudah bisa mengambil sebuah kesimpulan awal bahwa yang mereka akan membuat website dengan tampilan yang bagus tampil di layar sebuah laptop dan ini kemungkinan besar adalah desain standar.

Saat bertemu klien menggunakan sebuah gadget berlayar lebar seperti iPad atau Galaxy Note, kesimpulan yang kita ambil klien tersebut menginginkan desain responsive. Gadget seperti ini bisa melihat tampilan website dengan mode landscape atau horizontal juga bisa menampilkan website dengan tampilan portrait atau vertical.

Apa yang kita tangkap tersebut akan dilanjutkan dengan sesi obrolan, klien akan memberikan sebuah contoh website melalui perangkat yang dibawa. Dan tugas kita mengikuti apa yang menjadi kemauan klien dengan memberikan berbagai masukan tentang desain yang dipilih. Dan memberikan penjelasan jika yang di inginkan oleh klien sulit untuk diwujudkan, hal ini mungkin saja terjadi saat klien mempunyai beberapa referensi yang berbeda dan ingin di tampilkan menjadi satu.

Setelah deal maka langkah selanjutnya membuat apa yang sudah disepakati tersebut. Acuan yang dipakai desainer adalah semua yang diinginkan oleh klien. Dan hasil akhir saya yakin pelanggan akan puas karena yang diinginkan dengan hasilnya tidak akan jauh berbeda.